Sejarah/Asal-usul Koi
Kata koi berasal dari bahasa Jepang yang berarti ikan karper. Lebih spesifik lagi ia merujuk pada nishikigoi yang kurang lebih bermakna ikan karper yang bersulam emas atau perak. Di Jepang, koi menjadi semacam simbol cinta dan persahabatan. Ini karena koi merupakan homofon untuk kata lain yang juga bermakna kasih sayang atau cinta.
Kata koi berasal dari bahasa Jepang yang berarti ikan karper. Lebih spesifik lagi ia merujuk pada nishikigoi yang kurang lebih bermakna ikan karper yang bersulam emas atau perak. Di Jepang, koi menjadi semacam simbol cinta dan persahabatan. Ini karena koi merupakan homofon untuk kata lain yang juga bermakna kasih sayang atau cinta.
Sejumlah pola warna ikan koi mulai terbentuk pada abad ke-20,
utamanya adalah tipe Kohaku (lihat gambar untuk jenis-jenis
Kohaku) yang bercorak merah dan putih. Warna populer termasuk putih, merah,
jingga, kuning, perak, biru, hitam, dan hijau – masing-masingnya dengan
identifikasi nama yang berbeda.
Sebelumnya dunia luar tidak begitu mengikuti perkembangan variasi
warna Koi, hingga tahun 1914 Koi Niigata dipamerkan dalam suatu pameran tahunan
di Tokyo. Semenjak itu, minat terhadap Koi semakin merebak ke seluruh penjuru
Jepang.
Tidak cukup di Jepang saja, hobi memelihara Koi pun akhirnya turut
menjangkiti banyak orang di seluruh dunia. Koi mulai umum dijual di toko-toko ikan
dan biasanya Koi dengan kualitas tinggi bisa diperoleh dari pedagang stertentu
yang punya keahlian dalam bidang ini. Kecantikan ikan Koi membuatnya ramai
diminati. Karena kemampuan ikan ini untuk beradaptasi pada kondisi dan
cuaca yang berbeda, koi cepat tersebar ke Eropa dan benua lainnya.
Sejarah/Asal-usul Koi di Indonesia
Lantas kapan sesungguhnya Koi mulai masuk ke Indonesia? Setidaknya
ada dua versi soal hal ini. Yang pertama menyebutkan bahwa Koi mulai masuk ke
Indonesia sekitar tahun 1991. Ketika berkunjung ke Indonesia, Kaisar Akihito
memberi Presiden Suharto puluhan ekor Koi sebagai cinderamata. Jenis yang
dibawa adalah Kumpai, yang merupakan persilangan antara ikan karper Indonesia
dengan Koi Jepang. Sementara versi yang lainnya menyebutkan bahwa Koi masuk ke
Indonesia pada kurun waktu 1981-1982, dibawa oleh seorang penggemar Koi bernama
Hani Moniaga.
Ada beberapa fakta menarik
soal Koi ini. Koi sesungguhnya adalah ikan karper yang dibiakkan secara
selektif dan dipilih karena warnanya. Ketika Koi dilepas ke alam liar dan
berkembangbiak secara bebas, dalam beberapa generasi warnanya akan kembali
berubah menjadi warna alami ikan karper pada umumnya. Koi juga dikenal sebagai
ikan yang berumur panjang. Bahkan di Jepang ada yang mencapai usia 223 tahun.
Luar biasa!
Sumber:
http://duniakoi.com/asal-usul-ikan-koi-di-indonesia
Sumber:
http://duniakoi.com/asal-usul-ikan-koi-di-indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar